Ikut Blogshop Bareng Kompas.com

Anda ingin tahu, seperti apa serunya sebuah acara Blogshop itu ? Nah, tulisan ini membahas tentang even yang baru saja berlangsung di Balikpapan tersebut. Tepatnya di Hotel Pacific pada tanggal 24 september kemarin. Yaitu Kompasiana Blogshop yang hadir berkat kerjasama antara Kompas.com dan Telkomsel.

Acara ini merupakan yang pertama di Pulau Kalimantan setelah sebelumnya di Pulau Sulawesi, tepatnya di Makassar. Sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mereka yang punya hobby menulis dan Blogging, karena berkesempatan memperoleh ilmu langsung dari Jurnalis senior kompas Pepih Nugraha dan nakhoda baru Kompasiana Iskandar Zulkarnaen atau biasa disebut Isjet. dan yang lebih penting adalah kegiatan tersebut menjadi ajang kopdar bagi sesama Kompasianer yang ada di kalimantan Timur.Karena peserta bukan hanya datang dari Balikpapan tapi juga luar kota,bahkan ada yang jauh – jauh datang dari luar daerah.

Saya sendiri perlu pejuangan yang lumayan sebelum bisa hadir disana. Karena harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. dari Muara Badak saya berangkat bersama 3 orang teman yaitu Bong Dinal, Aunurrafiq Abdullah dan Indon Wahyudin. Dan persiapan pun tak berjalan mulus, karena dari 4 orang yang mendaftar ternyata salah seorang teman tidak tercantum namanya dalam daftar peserta. Keadaan ini hampir membuat kami semua batal berangkat. Tapi saya berhasil meyakinkan teman tersebut dengan jurus “komporsiana”. dan ternyata tidak sia – sia, karena masih banyak kursi tersedia di tempat acara.

Kami berangkat sekira jam 4 subuh dan sampai di di lokasi jam 9 pagi. sebelumnya kami menyempatkan diri sarapan di sebuah rumah makan karena tiba dalam keadaan cukup lelah dan lapar. Setelah itu lalu masuk hotel setengah jam sebelum acara, di dalam kami bertemu beberapa kawan kompasianer dan bersama naik ke lantai 9 tempat acara di adakan.

Ada perasaan lega yang luar biasa saat kami telah duduk di kursi yang telah tersedia. dan prediksi saya benar. Dari awal saya tak yakin jumlah peserta akan memenuhi kuota yang disediakan panitia, yaitu 125 orang. dan selamat lah teman saya. Bahkan bisa di bilang peserta yang datang awalnya tidak terlalu banyak. Hingga acara sempat molor hampir satu jam.

Ketika acara di mulai kami duduk semeja dengan rekan kompasianer dari Balikpapan, yaitu N Surya Hendrawan dan Mas Kacir. Dan saya sempat berhasil mengenali seorang kompasianer lain , yang datang cukup jauh juga dari Bontang. yaitu mbak Edi Kusumawati. Dan ternyata Mbak Edi ini terlihat lebih muda dan cantik dari photo Profilnya. Mungkin ada yang curiga , kok saya bisa mengenali beliau. alasannya karena mbak Edi karakter wajahnya sangat kuat. Hingga sekali lihat, orang akan mudah ingat. Dan jangan – jangan Mbak Edi ini keturunan ningrat ??? Tapi yang lebih membuat mbak ini mudah di ingat adalah, “perempuan namanya kok Edi ?”.

Acara baru dimulai saat jarum jam hampir menyentuh jam 11 pagi. Berlangsung dalam dua sesi. Pada sesi pertama diisi oleh bang Isjet. Topik yang dibahas awalnya seputar microsite Blogshop. seperti, apa itu blog aggregator, blognews, blogtips dll. Lalu kemudian membahas tentang Citizen jurnalism ( CJ ) Mulai sejarah awal munculnya citizen jurnalism, perkembangannya hingga pengaruhnya terhadap mainstream media. juga dibahas tentang konten di internet , mulai asal hingga jenisnya. terakhir topik yang diangkat adalah seputar personal branding.

Yang menarik ternyata Citizen Jurnalism atau jurnalisme warga memberi pengaruh yang cukup kuat terhadap perkembangan dunia. Bahkan terkadang bisa mengangkat isu yang tak kalah heboh di banding mainstream media. Awal mula yang membuat maraknya CJ adalah saat seorang blogger berhasi merekam pemukulan seorang warga kulit hitam oleh polisi di Amerika. Rekaman itu membuat heboh, karena menjadi bukti pada saat itu rasisme masih cukup kental di Amerika.

Dan juga bagaimana CJ memainkan peran pada peristiwa yang dikenal dengan”people power” di filipina yang berhasil menjatuhkan penguasa. Ada gempa dan tsunami aceh yang sempat direkam warga, yang membuat kita dapat gambaran langsung betapa mengerikan peristiwa itu. Termasuk Gempa dan tsunami di jepang. Lewat CJ kita bisa ikut merasakan suasana mencekam saat teroris menyerang sebuah Hotel di Mumbai. Jangan lupakan pula revolusi di Timur Tengah. Saat media pemerintah tidak lagi berdaya menutup – nutupi keadaan kacau yang terjadi. Karena CJ melaporkan sebaliknya.

Di Indonesia sendiri dampak CJ yang sempat menjadi isu nasional adalah laporan seorang Kompasianer tentang razia Indomie di Taiwan. Dan tentu kita masih ingat “skandal” komisi8@yahoo.com. Jangan lupakan juga Kisah “Dokter Aisha” yang di culik di Somalia.

Soal konten internet yang disampaikan Bung Isjet. Dari segi sumber, konten internet ada dua macam. Broadcast news dan Intercast news. Yang satu top down, biasanya di buat oleh mainstream media. Dan yang lain Bottom Up biasanya berasal dari CJ.

Sedang jenis konten antara lain, reportase, opini, tips , fiksi dll. Satu kabar gembira sempat disampaikan oleh bung Isjet buat para pecinta fiksi. Bahwa kanal khusus Fiksiana akan segera diluncurkan. Walau tidak disebutkan secara jelas kapan. Apakah dalam waktu dekat atau “kapan – kapan”.

Terakhir paparan bung Isjet adalah soal Personal Branding. Ada empat tingkatan bagi para Blogger sebelum berhasil memiliki personal Brand-nya sendiri.

Yang pertama adalah bagaimana membuat dirinya eksis. Dan biasanya harus sedikit narsis. Mungkin semacam perkenalan diri di ranah dunia maya. Tulisan yang di buatpun belum menemui bentuk dan karakter tertentu. dan tanpa spesialisasi tertentu. Intinya yang penting eksis.

Yang kedua adalah aktualisasi diri, pada tahap ini blogger sudah mulai menemukan spesilisasinya. Dia sudah tahu tulisan seperti apa yang cocok bagi dia dan yang disukai pembaca dari dia.

Di Kompasiana mungkin contoh nya adalah Kimi Raiko di kenal sebagai spesialis penulis tekhno, ada Mbahwo untuk bidang komputer dan internet. Adi supriadi spesialis dakwah. Ada mbak Jasmine spesialis sastera, warga kenthir spesialis humor. Ada Alia spealis horor, ada Beng Li dan Miss Ichan spesialis curhat. dan tentu saja saya spesialis ngawur. Dan masih banyak contoh yang lainnya.

Setelah berhasil mengaktualisasi diri, maka yang harus dilakukan seorang blogger adalah promosi diri. Caranya tentu saja memperluas jaringan melalui media dan jejaring social. Seperti Facebook. twitter, G+ dan blog – blog pribadi. Juga aktif di forum – forum diskusi. Tentu saja dengan spesialisasi yang telah ada pada diri kita.

Dan bila berhasil buahnya adalah kita akan memiliki Personal Brand. Dan ini menjadi modal kuat untuk sukses di dunia maya dan nyata. Dengan Personal Brand yang sudah kita punya.kita bisa jadi ladang promosi bagi produk fihak ketiga. Misalnya dengan men – tweet,” ternyata Indomie itu gokil loh !’. kita dibayar sepuluh juta, tentu saja tidak dalam bentuk Indomie yang sudah direbus. Dengan menulis status di facebook,” Wah , Telkomsel Flash sekarang udah gak kayak kura – kura, tapi secepat bis antar kota”. Kita di dikasih pulsa 20 juta oleh Telkomsel. Tapi harus habis satu malam. Hebatkan kalau sudah punya personal brand ?

Dan Bang Isjet pun mengakhiri presentasinya. sekaligus menutup sesi pertama. Peserta istirahat. Dan sesi kedua di isi oleh kang Pepih Nugraha.

Pada sesi kedua. Kang Pepih sesuai backround beliau yang telah 21 tahun menjadi jurnalis, membagi kiat dan tips menulis cepat, menarik dan bermanfaat. Sebenarnya soal ini telah banyak di bahas oleh kompasianer lain. jadi saya akan menulis garis besarnya saja. Sebelum seorang blogger memulai membuat artikel tentu akan menemui beberapa hambatan diantaranya : Menganggap tulisannya jelek, minder, malu, merasa tak bisa, tak punya ide, mengumpat dan akhirnya macet.

Jalan keluar pertama adalah “Memulai”. Caranya segera tulis ide yang kita punya, jangan hanya disimpan sejelek apapun kita menganggapnya. Acuhkan EYD, Jangan pedulikan bentuk huruf dan tanda baca. Jangan pusingkan panjang pendek dan jangan berhenti sampai kepala kosong. Intinya untuk memulai, tulislah apa yang ingin di tulis bukan apa yang perlu di tulis.

Agar artikel yang ditulis prosesnya bisa cepat juga ada kiatnya. Karena kan gak lucu , kalau kita misalnya ingin menulis tentang kucing kita yang sedang sakit, saking lamanya, mungkin berhari-hari artikel jadi. Artikel belum selesai tapi sikucing sudah “selesai”. Atau ingin menulis seorang koruptor yang tertangkap. karena terlalu lama, tulisan belum selesai si koruptor sudah kabur lagi.

Agar tulisan bisa cepat jadi, diawali dengan tulislah yang anda suka termasuk gaya tulisannya, jangan dulu pedulikan judul, jangan meng-edit di kepala. tak usah baca tulisan kita berulang – ulang dan tak usah percaya tulisan orang.

Bila hal – hal diatas telah sukses kita lewati dan tulisan kita telah jadi.Tahap terakhir adalah bagaimana agar tulisan tersebut menarik. Ada 4 hal yang perlu diperhatikan. Yaitu Judul, teaser, body dan penutup. Pilihah judul yang menarik, boleh sedikit provokatif tapi jangan menipu. Karena kita akan memberi kesan buruk pada pembaca.

Teaser atau penggoda adalah bagaimana agar kita mampu merebut 5 – 30 detik pertama waktu pembaca untuk fokus pada tulisan kita. Caranya, buatlah teaser yang sungguh menggoda untuk membuat pembaca betah. Bisa dengan memberi quote dari orang terkenal, membuat pertanyaan unik, pantun atau puisi di awal tulisan. Atau mungkin kutipan humor.

Body atau tubuh tulisan. Agar body tulisan menjadi indah tak perlulah memasang rok mini disana. Tapi aturlah kalimat agar runtut dan mengalir. Tidak melompat – lompat hingga membingungkan pembaca. Lalu buatlah tanda baca ditempat yang tepat. Agar pembaca tahu dimana untuk mengambil jeda dan menarik nafas. Dan usahakan pada body inilah pembaca bisa mencapai klimaks nya.Memang untuk ini diperlukan latihan, karenanya teruslah menulis.

Terakhir penutup. Hal ini sangat penting, karena tulisan dianggap berhasil bila mampu memberi kesan pada pembaca. Ibarat ciuman terakhir pada orang yang kita sayangi sebelum berpisah, pasti akan terkenang sepanjang hidupnya. begitupun tulisan, buatlah kesan yang manis agar pembaca tertarik untuk kembali di lain waktu. Caranya membuat konklusi atau kesimpulan yang elegan. Bisa berupa Quote, pantun, puisi atau kalimat dan pertanyaan yang bisa di jadikan bahan renungan.

Demikianlah beberapa hal yang berhasil saya tangkap dari materi yang disampaikan oleh Bung Isjet dan kang Pepih. Untuk lebih lengkapnya mungkin akan saya jadikan bahan untuk membuat tulisan yang lain. Karena yang saya tulis ini hanya secuil dari penyampaian selama hampir 5 jam dari keduanya.

Di pertengahan dan akhir acara ada doorprize dari telkomsel. Pada quiz pertama, saya menjadi orang pertamax yang berhasil dapat hadiah. dan seperti biasa yang jadi pertamax mendapat kan gelas cantik. Itulah yang saya abadikan menjadi judul. sedang doorprize di akhir acara adalah lomba membuat tulisan. Makanya banyak Kompasianer yang sempat bingung, kok tiba – tiba banyak postingan aneh di kompasiana.

kata MC hadiahnya HP untuk tiga orang. Yang menang Mbak Khussy Alfarisi yang gak rugi datang jauh- jauh dari Magetan. Ada Mas N surya hendrawan dan satu lagi saya lupa namanya.

And there is no eternal party alias party is over. Pada pukul 5 acarapun berakhir. sebelumnya di isi dengan acara photo bersama seluruh peserta. Sayangnya saya lupa bawa kamera. Sempet nyesal juga sih ! karena cuma bisa ambil gambar lewat Handphone. Karenanya buat teman – teman yang punya koleksi dokumentasi acara. Di share dong ke email saya.

Ada satu hal yang menurut saya perlu diperhatikan oleh panitia. Harusnya ada sesi untuk mengakrabkan para peserta, seperti game atau yang lain. Agar keakraban terjalin antar peserta. saya sendiri setelah acara yang sempat teringat hanya yang duduk satu meja. Tapi tak palah, mungkin karena waktu yang terlalu terbatas. Dan bukan hal yang terlalu penting.

Setelah acara bubar kamipun pulang. Dan waktu tempuh untuk pulang lebih lama dari waktu berangkat. kami sampai kembali di Muara badak pada pukul 11.30 wita. tapi tak mengapa karena apa yang kami dapatkan cukup seimbang dengan apa yang kami lakukan. Termasuk gelas cantiknya tentu saja.

Terima kasih Telkomsel dan Kompasiana. Semoga sukses untuk Blogshop selanjutnya di jakarta.

sekian !

NB : Kompasianer = Blogger yang memiliki akun di kompasiana.com ( Blog Citizen jurnalism milik Kompas )